10 Trik Cerdas dan Jitu untuk Menetapkan Harga dan Mengelola Biaya Usaha Kuliner!
Sebagai pemilik usaha kafe atau kuliner, menetapkan harga jual dan mengelola biaya adalah kunci kesuksesan. Bagaimana cara memastikan usaha Anda tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh? Berikut adalah tips penting untuk penetapan harga dan pengelolaan biaya yang efektif.
1. Hitung Semua Biaya Produksi
Saat menghitung hasil produksi dari pengolahan bahan baku, pastikan menghitung juga hilangnya bahan-bahan saat proses produksi. Hilangnya bahan bisa karena penyusutan, atau ada bahan yang tercecer karena kurang hati-hati dalam penimbangan, bahan yang rusak sehingga tidak bisa dipakai atau hanya bisa dipakai sebagian, dan sebagainya.
2. Konsisten Menentukan Harga
Tetapkan harga secara konsisten pada semua produk dengan merata-ratakan semua biaya pada tipe rasa yang berbeda-beda. Misal jika Anda menawarkan 4 rasa yang beda namun harganya ditetapkan sama maka pembeli berkurang satu faktor yang harus dipertimbangkan dia saat memilih rasa apa yang akan dibeli.
3. Buat Estimasi waktu Kerja
Hitunglah waktu yang dibutuhkan untuk produksi, jika nanti Anda memiliki karyawan, maka mereka mungkin nanti akan dibayar menurut perhitungan waktu kerja. Mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk produksi akan membantu pengusaha dalam memperkirakan upah tenaga kerja.
4. Pilih Saluran Distribusi yang Tepat
Hindari konflik dalam saluran distribusi dengan mengatur agar harga jual ke pelanggan yang membeli langsung ditetapkan lebih tinggi daripada harga ke retailer, sehingga para retailer tidak terambil bisnisnya dalam menjual produk Anda.
5. Persiapkan Biaya Pengembangan & Pendaftaran Produk
Saat memperluas lini produk, pastikan biaya-biaya pengembangan dan pendaftaran produk baru dihitung juga, misal biaya untuk daftar BPOM, biaya desain kemasan, biaya uji coba produk di laboratorium, dan sebagainya.
6. Pastikan Biaya Sampel Ditanggung
Permintaan promosi dan produk tester dari berbagai toko harus dihitung. Kemas sample tester dalam kemasan khusus yang isinya lebih sedikit sehingga tidak membebani biaya promosi terlalu besar, atau minta kepada toko tersebut agar menanggung biaya sampel.
7. Hitung Biaya-biaya Secara Rinci
Banyak jenis-jenis biaya akan terjadi saat kegiatan usaha, seperti Harga Pokok Produksi, upah tenaga kerja, sumbangan-sumbangan, biaya pemasaran, biaya penjualan, maka pastikan harga yang ditetapkan mencakup semua biaya tersebut.
8 Atur Harga Sesuai dengan Kebutuhan
Adalah wajar jika harga produk di awal diatur lebih tinggi daripada yang Anda perkirakan seharusnya, dan itu akan membantu usaha untuk tetap menguntungkan, bahkan saat ada biaya-biaya baru harus masuk misal kalau nanti menjual lewat distributor.
9 Lakukan Penghematan Secara Efektif
Pastikan bahwa penghematan-penghematan yang dilakukan pada bahan-bahan dan tenaga kerja, benar-benar tidak menyebabkan pemborosan waktu, sehingga berujung pada biaya yang lebih besar daripada penghematan yang didapat.
10. Gunakan Konsultan Keuangan
Secara serius pertimbangkan untuk memakai Konsultan Keuangan untuk membantu proses penetapan harga jual sebagai bentuk investasi untuk terciptanya laba ke depannya.
Demikian berbagai tips menetapkan harga jual dan pengelolaan biaya usaha, semoga membantu dalam mengevaluasi dan memaksimalkan laba usaha kuliner Anda.
Dapatkan Inspirasi Bisnis F&B Anda!
Greenfields menjamin pasokan susu sepanjang tahun dan terbuka untuk kolaborasi jangka panjang. Greenfields siap menjadi partner terbaik para pengusaha F&B dalam meningkatkan kualitas setiap olahan makanan atau minuman. Dapatkan lebih banyak inspirasi bisnis F&Bmu di Instagram Greenfields Professional (@greenfields.professional) atau Whatsapp +62 851-7210-0967.
Untuk diskusi dan kolaborasi dengan Team Greenfields, silahkan para pemilik usaha dan profesional usaha Café, Bakery-Pastry dan Restoran menghubungi Greenfields.
Terakhir diperbarui : 15 September 2024