5 Tips Cegah dan Atasi Hampers Ramadan Yang Tidak Laku Terjual

Para pengusaha Bakery dan Pastry biasanya akan menghadapi masa panen penjualan Hampers / paket hadiah hantaran umumnya 2 kali dalam setahun, yaitu saat jelang Hari Raya Idul Fitri dan saat jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Kadang-kadang juga ada yang menjual paket Hampers saat jelang Tahun Baru Imlek, khususnya di daerah yang segmen pasarnya banyak yang merayakan Imlek.  

Namun sebagaimana umumnya para pengusaha yang ingin mengantisipasi lonjakan mendadak untuk pesanan, maka mereka menyiapkan jumlah paket hantaran berdasarkan data-data tahun-tahun sebelumnya, atau berdasarkan pesanan yang sudah masuk ditambah sekian persen tambahan berupa paket cadangan. Hal ini wajar agar kesempatan mendulang penjualan bisa diraih dengan maksimal sekaligus juga menjaga kepuasan pelanggan.

Wajar pula kalau apa yang sudah diprediksi dan disiapkan terkadang tidak sesuai harapan, karena satu dan lain hal yaitu ada paket hantaran sisa setelah masa Hari Raya berlalu. Namun para pengusaha tidak perlu berkecil hati menghadapi situasi demikian karena tetap ada caranya untuk meminimalkan resiko tersebut atau meniadakan paket sisa tersebut menjadi pengurang keuntungan.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para pengusaha yang menghadapi kondisi saat ada sisa paket Hampers yang tidak terjual setelah masa Hari Raya berlalu, yaitu :

  1. Rencanakan Paket Hampers yang dibuat, walau ditawarkan untuk menyambut Hari Raya tertentu, namun disiapkan rencana cadangan kalau setelah Hari Raya Idul Fitri bisa juga ditawarkan untuk perayaan terdekat berikutnya, misalnya dalam 1 atau maksimal 2 bulan ke depan setelah Hari Raya Idul Fitri selesai ada perayaan apa lagi. Ini terutama untuk Paket Hantaran non pesanan / non order.
  2. Selalu usahakan Paket Hampers yang dijual sudah ditawarkan jauh-jauh hari, dan agar diterima konfirmasi ordernya jauh-jauh hari pula. Bagi pelanggan yang mengonfirmasi order jauh-jauh hari bisa diberikan harga spesial, misal jika sudah pesan pada H-14, sehingga 80 sampai 90 persen Paket Hampers yang dikerjakan adalah sudah berdasarkan pesanan
  3. Pastikan bahwa produk yang dijual untuk antisipasi lonjakan / Paket Hampers yang merupakan cadangan (backup) adalah barang-barang yang isinya tahan lama, bukan yang shelf-lifenya singkat, tujuannya agar kalau tidak terjual saat Hari Raya masih bisa digunakan untuk penawaran lainnya di luar Hari Raya.
  4. Lakukan peneraan aksesoris yang terkait Hari Raya di Hampers tersebut agar bisa dilepas pasang, sehingga saat setelah lewat Hari Raya andaikan paket Hampers tersebut ada yang tidak terjual, bisa dilepas aksesorisnya dengan mudah dan diganti dengan aksesoris lain untuk kebutuhan yang sesuai.
  5. Untuk Paket Hampers yang tak terjual setelah Hari Raya, maka bisa ditawarkan ke para Pelanggan untuk dijadikan alternatif produk Paket berikut :
  1. Paket Hadiah Ulang Tahun, tentunya diganti dengan aksesoris Ulang Tahun, dan produk-produk yang ditaruh di Birthday Gift bisa ditambahkan produk yang personal sesuai yang menerima hadiah tersebut.
  2. Paket Hadiah untuk Relasi Bisnis, misal atas pembukaan Kantor baru, Corporate Anniversary, pernikahan karyawan suatu Perusahaan, kenaikan pangkat pada pejabat tertentu, dan sebagainya, dengan aksesoris yang disesuaikan dari tujuan hadiah tersebut.
  3. Diuraikan menjadi produk-produk lebih kecil-kecil, misal produk Kue Kering dan produk Sirup sebagai satu paket baru.
  4. Berlawanan dengan yang di atas, kalau ini menggabung dengan Paket lain yang terpisah menjadi satu Paket baru yang lebih besar, namun dijual dengan harga 75% sampai 85% dari harga kalau beli sebagai paket terpisah, tentu dengan memperhitungkan tingkat laba yang wajar, walau harus dimaklumi perlu dijual lebih murah dengan alasan karena dibeli sekaligus 2 atau lebih paket yang digabungkan. Nanti pemesan bisa meminta untuk dibuatkan sebagai paket hadiah yang baru apa, sesuai ide a dan b di atas. Hal ini sebagai layanan khusus karena membeli sekaligus beberapa paket. 

Demikian beberapa saran dan ide untuk membantu para pengusaha bakery penjual paket Hampers Hari Raya dalam meminimalkan resiko kerugian menjual Paket Hampers jika terjadi kondisi setelah momen perayaan masih ada sisa paket yang belum terjual. Semoga bermanfaat dan membantu.

 

Hubungi Kami

Data Diri

  • Newsletter dan email
  • SMS
  • Nomor telepon

Terima kasih sudah menghubungi kami, pesan anda sedang kami proses.