Keju, Bahan Baku Andalan Pada Berbagai Menu Usaha F&B

Secara umum, produk olahan keju menduduki peringkat kedua setelah cokelat, dalam hal popularitas dan preferensi pembeli produk pastry dan roti, sebagai contoh Pizza, Martabak Manis, roti isi keju, roti tawar bertabur keju, Cheesecake, Donat Keju, Kastengels, dan masih banyak lagi.

Di berbagai usaha rumah makan dan restoran, menu yang memakai keju seperti berbagai jenis pasta sebagai bahan saus krim yang dicampur dengan krim dan susu, bahkan produk bakso, Pangsit Goreng dan Pempek sekarang sudah ada yang berisi keju.


Mengapa keju bisa demikian cepat pertumbuhannya? Hal ini disebabkan adanya kreativitas dari banyak pelaku usaha  dalam menyajikan produk olahan pangan yang sehat dan bergizi, dan keju memberikan nilai nutrisi yang baik pada produk akhir terutama adanya kandungan protein yang tinggi dan juga kalsium, vitamin serta mineral lainnya.

Tidak hanya itu, penambahan keju dalam berbagai hidangan menjadi salah satu daya tarik bagi pelanggan untuk membeli produk tersebut. Penambahan keju menjadikan suatu produk makanan atau minuman menjadi lebih premium. Penambahan keju ini bisa digunakan sebagai topping, saus maupun filling yang kemudian diaplikasikan pada produk makanan atau minuman.

Para pengusaha dan profesional usaha F&B untuk itu perlu memahami keju, sehingga dalam mempersiapkan menu dan meramu menu bisa memaksimalkan fungsi dan karakter keju secara maksimal demi kepuasan para pelanggan usahanya.

Berdasarkan proses pembuatan terdapat 2 jenis keju yaitu keju segar (Fresh Cheese) dan keju olahan (processed cheese). Pada Fresh Cheese kandungannya adalah sepenuhnya susu sapi segar dan tanpa bahan pewarna. Fresh Cheese sendiri memiliki kandungan gizi yang lebih baik dan sehat karena kandungan susu yang tinggi. Sehingga cocok untuk dikonsumsi dalam berbagai aplikasi. Beberapa contoh fresh cheese yang biasa kita temui adalah mozzarella, ricotta, cream cheese, cottage cheese dan lain-lain.

 

Keju Mozzarella

 

Keju mozzarella memiliki peran yang penting dalam foto produk kuliner. Ketika mozzarella ditarik, potonganannya bisa terlihat mengalir, menciptakan efek yang menggugah selera. Sifat keju mozzarella yang mudah meleleh saat dipanaskan bisa juga menjadi salah satu daya tarik sebagai topping makanan. Tidak dapat dipungkiri penambahan keju mozzarella dalam berbagai aplikasi makanan juga membuat produk menjadi lebih premium.

Keju Mozzarella Greenfields hadir dalam bentuk blok berukuran 200 gram dan 1 kg yang cocok untuk food services dan shredded (200 gram) untuk taburan pizza.

 

Keju Bocconcini 

Bocconcini merupakan bentuk lain dari keju mozzarella yang biasa disebut fresh mozzarella atau ball mozzarella. Mengacu pada namanya, keju ini memiliki bentuk bulat menyerupai bola-bola kecil layaknya buah ceri. Bocconcini memiliki ciri khas berupa kulit permukaan yang putih, licin, dan bagian dalam mempunyai tekstur berlipat dan berserat yang dapat mengeluarkan semacam milky juice jika dipotong atau ditekan. Simpan dalam lemari pendingin saat sebelum atau sesudah kemasan dibuka.

Greenfields, sebagai produsen produk olahan susu yang terkenal, mampu memproduksi bocconcini berkat memiliki peternakan dan pabrik yang terintegrasi. Dengan demikian, Greenfields dapat memastikan kualitas susu yang digunakan dan memprosesnya secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia terhadap produk bocconcini. Keunggulan ini memungkinkan Greenfields menyediakan keju bocconcini segar dan berkualitas tinggi, mendukung tren kuliner yang semakin berkembang di Indonesia.

Berat kemasan bocconcini cheese yang tersedia adalah 330 gram di mana di dalamnya ada keju Bocconcini Greenfields yang terendam air garam untuk menjaga kesegaran dan tekstur dari keju ini. 

 

 

Keju Ricotta

Ricotta umumnya dibuat dari whey yang dihasilkan saat proses pembuatan keju. Whey ini kemudian dimasak kembali (recooked) sampai suhu 85-900 C dan diasamkan. Pemanasan dan pengasaman inilah yang membuat molekul protein yang masih tersisa di whey menggumpal dan mengapung dan disebut keju Ricotta. Keju Ricotta dari Greenfields hadir dalam kemasan 250 gram dan 1 kg.

Ricotta sering dipakai pada hidangan nasional Italia seperti pada Tortelloni maupun pada Cannoli siciliani dessert. Ricotta juga bisa meleleh sehingga bisa digunakan pada Lasagna, berbagai jenis Pasta, Pizza, dan banyak masakan Italia lainnya. Sebagai campuran salad menambahkan Ricotta juga merupakan hal yang umum. Ricotta yang lebih moist cocok untuk bahan pada berbagai cakes seperti cheesecakes, Cannoli, bahkan Tiramisu.

Disarankan untuk menghabiskan Ricotta dalam waktu 4 hari setelah kemasan dibuka untuk menghindari kontaminasi dengan makanan lainnya, disimpan dalam lemari pendingin.

 

Dapatkan semua kebaikan alami 100% susu segar yang nikmat, asli dan murni dari peternakan milik Greenfields sendiri dengan 20.000++ sapi Holstein dan Jersey yang dirawat sepenuh hati, diproses tanpa sentuhan tangan manusia sehingga tetap higienis.

Dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi, Greenfields menghasilkan kelezatan yang sempurna untuk memanjakan lidah konsumen. Greenfields juga menjamin pasokan susu sepanjang tahun dan terbuka untuk kolaborasi jangka panjang.

Seluruh produk Fresh Cheese Greenfields sudah tersedia di berbagai daerah di Indonesia. Untuk informasi berbagai produk dan layanan Greenfields, dapat menghubungi Greenfields Professional melalui Instagram @greenfields.professional atau melalui Whatsapp di +62 851-7210-0967

 

Terakhir diperbarui : 15 Mei 2024

Hubungi Kami

Data Diri

  • Newsletter dan email
  • SMS
  • Nomor telepon

Terima kasih sudah menghubungi kami, pesan anda sedang kami proses.