Memetik Cuan dari Trend Kolaborasi Merek / Co-Branding

Saat ini mungkin kita sering melihat adanya kolaborasi merek antara 2 usaha kuliner, yang saling mempromosikan merek dan produk dari usaha kuliner lainnya, tapi tidak dalam jenis produk yang sama. Contohnya kolaborasi antara usaha café dan usaha bakery, misal di satu café A menampilkan dan menjual produk si bakery B, sebaliknya di bakery B menampilkan dan menjual salah satu minuman kopi dari café A.

Hidangan kolaborasi cake bakery A dengan produk cokelat cafe B

Mengapa Co-Branding bisa Menarik Perhatian Konsumen?

Kejadian ini tidak semata hanya terjadi di satu atau dua café, namun ada beberapa café yang sudah berkolaborasi dengan usaha bakery atau pastry. Apakah fenomena ini akan berkembang menjadi tren yang bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak yang saling berkolaborasi tersebut? 

Konsumen akan lebih merasa tertarik dan penasaran saat 2 merek favorit mereka, tapi dari jenis produk yang berbeda, sedang bekerjasama, dan para profesional di bidang pemasaran terus melakukan survey mengenai:  target pasar mereka sebenarnya sedang berminat pada merek-merek apa saja? Melakukan kolaborasi merek akan memberikan manfaat bagi para pihak yang terlibat untuk meningkatkan reputasinya.

Apa Itu Co-Branding?

Pada dasarnya Kolaborasi Merek atau Co-Branding adalah kemitraan yang saling menguntungkan antara 2 atau lebih perusahaan yang bekerja sama untuk menciptakan pengalaman menikmati produk dan layanan sehingga tercapai tujuan bersama. Kerja sama ini akan mengungkit kekuatan mereka lebih tinggi dan menambah segmen pelanggan dari tiap merek agar penjualan lebih meningkat, menambah Brand Awareness dan mengekspansi jangkauan dari pasar yang baru.

Kolaborasi Bakery A dengan Brand Teh B menghasilkan produk kue sus dengan filling cokelat dan teh.

Peran Influencer & Word of Mouth dalam Co-Branding

Perusahaan yang bekerjasama menggabungkan berbagai : sumber dayanya, reach audiensnya dan kreatifitas untuk menghasilkan produk kerjasama, kampanyenya dan aktivasi mereknya. Untuk melaksanakan Co-Branding bisa dengan bekerjasama dengan Influencer untuk melaksanakannya atau bekerja sama dengan perusahaan lain dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

Jika Co-Branding memakai jasa Influencer untuk melaksanakan Co-Branding, maka para Influencer ini dibutuhkan pengaruhnya dan personal branding-nya untuk membantu menjual produk mitra kolaborasinya. Influencer ini akan menguatkan pesan yang ingin disampaikan ke target pasar atau memiliki kredibilitas pada segmen pasar baru yang ingin dirambah perusahaan kolaborasinya.

Contoh hal yang umum terjadi misalnya di antara 2 perusahaan yang saling berkolaborasi seperti antara Café A dan Bakery B, sebagaimana disebutkan di awal penulisan. Bisa saja dilakukan co-Marketing, yaitu masing-masing Perusahaan memiliki event sendiri-sendiri namun kedua perusahaan saling mendukung event yang dilaksanakan oleh partner Co-Marketingnya.

Kolaborasi Restoran Italia dengan Keju Ricotta Greenfields

Tips Menemukan Partner Co-Branding yang Tepat

Menemukan partner yang tepat dalam Co-Branding tergolong susah-susah gampang, namun bisa dilaksanakan dengan kriteria berikut :

  1. Kenali Objective Co-Branding, meningkatkan sales, atau menambah reach audiens, maka partner yang dipilih harus saling menguatkan pencapaian tujuan tersebut
  2. Pilih Partner yang Familiar dengan Target Audience yang memperkuat namun yang sudah akrab dikenal oleh target pasar yang dituju. Selalu jaga hal yang ada kesamaanya di antara dua brand, utamanya di mata target pasar yang dituju.
  3. Uji dan evaluasi, dengarkan melalui koneksi dengan masyarakat, mana yang cocok mana yang perlu dihilangkan.

Apa Keuntungan dari Melakukan Co-Branding?

Manfaat yang bisa dipetik dari Co-Branding adalah :

  1. Memperoleh reach dari audiens yang baru, yang sebelumnya belum pernah atau tidak terlalu disentuh
  2. Menciptakan pembicaraan (disebut-sebut/didengungkan) dan meningkatkan penghasilan perusahaan
  3. Membagi sumber daya pemasaran, karena upaya pemasaran memang biayanya besar, namun dengan bekerjasama maka biaya tersebut bisa dipikul bersama.
  4. Menambah daya ungkit kekuatan masing-masing merek, misal Perusahaan A jago di inovasi produk namun kurang kuat di kreatifitas pemasaran, bekerjasama dengan Perusahaan B yang tim kreatifnya unggul namun produknya biasa-biasa saja.

Dengan kondisi demikian, apakah usaha Café yang Anda Kelola berminat untuk mendapatkan partner Co-Branding? Tidak melulu harus mendapatkan partner yang sama-sama dalam usaha kuliner, Kesempatan berpartner dan Co-Branding dengan merek skincare atau make up yang akrab dengan kalangan Gen-Z, jika target pasar bersama 2 usaha ini misalnya Gen-Z, mengapa tidak? Sekali lagi pelajari kriteria dan manfaat yang ingin dicapai dari Kolaborasi merek tersebut.

Apakah Anda sudah siap menjadi pemilik bisnis yang terbuka dengan kesempatan co-branding yang datang dari berbagai usaha?

Greenfields UHT Milk terbuat dari 100% susu segar yang berkualitas tinggi, dengan umur simpan yang lebih panjang dan tidak membutuhkan penyimpanan dalam lemari pendingin jika tutup kemasan belum dibuka/ sama sekali, sehingga para Operator F&B tidak perlu mengeluarkan biaya dan ruang tambahan untuk menyimpan susu UHT ini di dalam lemari pendingin.

Semua kebaikan alami 100% susu segar yang nikmat, asli dan murni, dari peternakan milik Greenfields sendiri dengan adanya 20.000++ sapi Holstein dan Jersey, yang dirawat dengan sepenuh hati, diproses tanpa sentuhan tangan manusia sehingga menjamin higienitas dalam setiap produknya.

Greenfields menjamin pasokan susu sepanjang tahun dan terbuka untuk kolaborasi jangka panjang. Greenfields siap menjadi partner terbaik para pengusaha F&B dalam meningkatkan kualitas setiap olahan makanan atau minuman untuk kualitas hidup yang lebih baik! 

Dapatkan lebih banyak inspirasi bisnis F&Bmu di Instagram Greenfields Professional (@greenfields.professional) atau Whatsapp +62 851-7210-0967

 

Terakhir diperbarui : 7 Juni 2024

Hubungi Kami

Data Diri

  • Newsletter dan email
  • SMS
  • Nomor telepon

Terima kasih sudah menghubungi kami, pesan anda sedang kami proses.